Himbauan utk kirim surat (online/fisik) ke Reskrim/Kabareskrim (atau Tipideksus) Jakarta untuk minta bantuan thd kasus CPGT dll ini
[3:04 PM, 8/24/2018] : rekan2 ada titipan kasih usulan utk menghadap ke divisi tipideksus(tindakl pidana ekonomi khusus – ahlinya spesialis divisi anti cuci uang) – bareskrim. Jakarta (utk membantu usut kasus cpgt dll ini yang semakin tidak karuan) apakah ada tim mitra yang bisa merealisasikannya…
[3:09 PM, 8/24/2018] +62 813-1571-: https://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/08/24/pdy08a409-ini-saluran-langsung-pengaduan-ke-kabareskrim-yang-baru
[8/24, 3:08 PM]
Ia (Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto ) pun membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat dan kepada anggota Polri untuk melaporkan hal-hal yang berhubungan dengan tindakan penegakkan hukum oleh jajaran Reserse Kepolisian se-Indonesia.
Masyarakat dapat mengakses Kabareskrim secara langsung melalui:
1. Surel / EMAIL : kabareskrim@polri.go.id DAN kabareskrim2018@gmail.com DAN kabareskrim@gmail.com
2. Facebook: bareskrim 2018 ATAU facebook.com/bareskrim2018
3. Instagram : @bareskrim2018
4. Twitter : @bareskrim2018
Arief menuturkan, akun-akun ini dikelola langsung oleh Kabareskrim dibantu oleh staf pribadinya. Sehingga, memungkinkan semua pengaduan yang masuk dapat langsung diketahui dan ditindaklanjuti oleh Kabareskrim Langsung.
“Masyarakat bahkan anggota Polri sendiri dapat melaporkan jika menemukan adanya penyidik yang menyalahgunakan kewenangannya untuk memperoleh keuntungan pribadi melalui penyimpangan, rekayasa, pemerasan dan berbagai tindakan lainnya sehingga merugikan masyarakat, disertai dengan bukti yang ada,” kata Arief.
Arief mengakui, selama ini, Bidang Reserse dan Kriminal kerap menjadi gudang komplain karena kinerjanya yang dinilai kurang memuaskan. “Sampai saat ini reskrim menjadi penyumbang komplain paling besar,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/8).
Oleh karena itu, Arief pun mengakui bahwa Reskrim dijadikan sasaran pembenahan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, setelah bidang lalu lintas dan sumber daya manusia. Arief yang pada Kamis (23/8) baru tiga hari menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri itu mengaku, tidak akan bisa bekerja sendiri untuk membenahi kinerja Reskrim.
Apalagi, rentang kendali dari Bareskrim pusat hingga unit di Polsek sangat jauh. Sehingga, ia pun menekankan jajaran di bawahnya agar bekerja sesuai hukum. Arief yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri ini mengakui, aspek moralitas menjadi sasaran utama yang harus dibenahi.
“Jujur aspek moralitas. Kalau mentalnya mental jujur otomatis dia (aparat) akan bekerja dgn baik,” ujarnya
—
hari ini / minggu ini /bulan ini mari kita kirimkan surat email sebanyak2nya ke mereka utk kasus kita dan jangan lupa mereferensikan web relawan dibawah dalam email / laporan kita itu supaya mereka para polisi yg baik itu.. bisa memiliki data2/barang bukti banyak utk mensikat para penjahat termasuk mafia hukum (ataupun oknum2 polisi yg jahat , sesuai artikel oleh kabareskrim sendiri dikoran online RESMI Republika 24agt2018, contoh suratnay bsia mencopy saja himbauan surat yg jokowi di web relawan (https://mitracipagantimember.wordpress.com/2018/07/22/himbauan-mitra-kirim-surat-ke-presiden-jokowi-baik-langsung-dan-bersama2via-tim-relawan-kimud-diharapkan-akan-diliput-ke-media-massa-nasionalkompas-detik-media-indonesia-rakyat-merdeka-kontan-dll/ ):
dan
referensi : Bareskrim (Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Agung Setya) – Usut Aset 2 Direktur Terkait Kasus Investasi Bodong – detikNews https://mitracipagantimember.wordpress.com/2018/01/14/bareskrim-direktur-tipideksus-bareskrim-mabes-polri-brigjen-agung-setya-usut-aset-2-direktur-terkait-kasus-investasi-bodong-detiknews/.. mohon urun rembuk dan sumbang saran+action
Advertisements